12 Januari 2008

Setiap Siswa Punya Situs Pribadi

MERESPON kemudahan teknologi yang menunjang kegiatan belajar mengajar, SMA Al Muttaqin Tasikmalaya membudayakan e-learning melalui pembuatan situs pribadi para siswa dan guru.

Melalui situs pribadi tersebut, para siswa dapat mengaktualisasikan budaya baca dan budaya tulis, serta bagi guru bisa memberikan bahan ajar, tugas pelajaran, ataupun pengumuman nilai ulangan yang dapat dipantau darimanapun dan kapan saja.

"Situs pribadi merupakan salah satu moda pembelajaran yang sedang kami kembangkan di SMA Al Muttaqin. Setiap siswa wajib memiliki situs pribadi melalui halaman blogspot ataupun wordpress.com. Banyak nilai manfaat bisa diraih para siswa maupun guru. Salah satunya penumbuhkembangan budaya baca dan budaya tulis, serta budaya berbahasa " kata Ilam Maolani, M.Pd, Wakasek Kurikulum SMA Al Muttaqin.

Ditambahkan Ilam, situs pribadi sangat berbeda dengan kebiasaan para pelajar berselancar didunia maya saat ini semisal chatting atau FS (frendster). Sebab, dalam situs pribadi melalui blogspot atau wordpress, siswa akan terdorong kepada pempublikasian diri sebuah gagasan pribadi yang diwujudkan dalam bentuk tulisan.

"Melaui situs pribadi para siswa, kami bisa melihat tingkat kemampuan menulis, analisa gagasan, aktulaisasi ide-ide kreatif , serta kemampuan berbahasa asing para siswa. Jadi implementasi materi menulis di bahasa Indonesia, writing di bahasa Inggris, atau berfikir kritis di pelajaran Sosiologi, Sejarah, PPKn, dan pelajaran lainnya bisa terpantau. Selain itu, juga tak sedikit siswa yang curhat sebagai implementasi pelajaran BK/BP," jelas Ilam.

Siti Awaliyati Deliabilda, siswa kelas 10 merasakan adanya situs pribadi mendorong aktualisasi bakat menulis sekaligus memaksa dirinya untuk lebih banyak membaca. "Nggak mungkin bisa menulis dengan baik di situs pribadi, kalau kitanya jarang membaca," ujar siswi yang memiliki situs pribadi dengan alamat http://deliabilda-tiemuttaqin.blogspot.com.

Sementara itu, Yogi Ahmad Fajar kelas 12 dengan situs pribadinya http://gie-insanmuttaqin.blogspot.com merasa tertantang untuk mengungkapkan gagasan-gagasan segar. "Situs pribadi yang diwajibkan sekolah, menjadi tantangan bagi saya untuk benar-benar menghayati sejumlah pelajaran melalui budaya menulis," ujarnya bangga.

Hal senada diungkapkan juga Ilham Gemilang melalui situnya http://ilhamgemilang.blogspot.com. Ia membuat karya tulisnya sebagai ajang berlatih bahasa Inggris.

Sementara bagi guru sendiri, diterangkan Ilam, menjadi pendorong untuk lebih kreatif dalam memberikan bahan ajar. "Tak sedikit siswa lebih tahu duluan daripada guru. Makanya dengan e-learning guru dituntut lebih kreatif dan inovatif," ungkap Ilam.

Ilam menambahkan, saat ini guru kalau memberi intruksi tugas bisa melalui situs pribadinya seperti bisa dilihat di situs http://sekolahfavorit.blogspot.com , http://english-amq-link.blogspot.com atau http://gurupaismaalmuttaqin.blogspot.com. ***

Tidak ada komentar: