21 Januari 2008

Krisis Energi

KETIKA masalah krisis energi mencuat ke permukaan, siapa yang kalang kabut? Sejatinya energi adalah vital bagi masyarakat tentu penjamin pembangunan nasional. Maka krisis energi adalah masalah utama masyarakat dewasa ini. Mencari energi alternatif tentu solusi jitu dalam penanggulangan krisis energi. Tak pelak semua ini karena penurunan elastisistas energi dari 1,84 (tahun 2006) menjadi kurang dari 1 (tahun 2025). Ditambah sumberdaya energi fosil ketersediannya terbatas. Menurut para ahli eksploitasi sumberdaya minyak bumi secara terus-menerus akan menguras cadangan minyak bumi dalam kurun waktu 20 tahun kedepan sedangkan gas alam akan habis dalam waktu 50 tahun ke depan.

Siapa yang tak butuh bahan bakar minyak yang berasal dari sumber energi fosil? Semua orang pasti membutuhkan bukan? Maka selayaknya kita harus menghindar dari ketergantungan tersebut dengan mencari energi alternatif terbarukan yang ramah lingkungan. Dampak dari krisis energi akan menjalar ke berbagai sektor, baik itu sektor industri, transportasi, dan ujung-ujungnya berdampak pada pembangunan nasional.

Indonesia sudah menjadi negara net impor minyak, kalau udah gini siapa yang susah? Makannya penghematan energi perlu terus kita lakukan. Kamu yang hobi motor-motoran tanpa arah hendaknya dikurangi. Siapa tak kenal barudak Buah Batu Corps (BBC) di Bandung? Kelompok anak muda ini disegani bahkan ditakuti masyarakat Bandung era 1960 hingga 1980-an, Senin (17/12) lalu telah menampilkan wajah barunya. Sebagai kelompok yang peduli pada isu krisis energi ini dengan menggelar Lomba IPTEK se-Jabar antar SMA-SMK. Mereka patut kita acungi jempol dan sebagai generasi muda hendaknya kita tiru.

Sobat kita tengok potensi energi terbarukan dari Indonesia negara agraris yang sangat kaya akan energi biomassa. Bio etanol dengan bahan dasar singkong, tebu, nipah, sekam padi, bio gas sebagai bahan dasar sampah rumah tangga, ampas tebu, ampas sawit. Masih banyak potensi apabila kita gali, dan sejatinya manusia menjaga amanah sebagai pemimpin di bumi yang arif terhadap alam.

Fitranty Adirestuty
XII IPS 1 SMAN 1 Ciamis

Tidak ada komentar: